Seperti Umat muslim lainnya, Cinta laura kiehl pun melaksanakan kewajibanya sebagai umat muslim, seperti yang di beritakan oleh okezone.com ini.
Cinta Laura telah menjalani ibadah puasa yang sudah berlangsung sepekan dengan lancar. Baginya, tak ada hambatan berpuasa, kecuali bila waktu datang bulan tiba.
"Puasa lancar-lancar saja, tapi namanya juga perempuan pasti akan ada bolongnya. Karena kan perempuan ada halangannya, beda seperti laki-laki," ucap Cinta saat ditemui di Studio Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/8).
Bahkan, meski bersekolah di sekolah internasional, bintang Oh Baby ini tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar.
"Meskipun aku sekolah di sekolah internasional, teman-teman sekolah cukup ngerti kalau aku berpuasa," pungkasnya.
Untuk mendukung kelancaran menjalani ibadah puasa, Cinta laura tidak mau makanan berat pada waktu sahur. Bagi Cinta, sahur dengan sandwich, atau masakan Jepang sudah terbilang cukup.
"Kalau sahur semua makanan sehari-hari, ya sandwich atau makanan Jepang," ujar dara keturunan Jerman ini.
Makanan yang relatif ringan dipilih dara kelahiran Quakenbruck, Jerman, 17 Agustus 1993 ini, lantaran ia tidak biasa makan berat seperti saat makan malam.
"Aku enggak terlalu suka kalau sahur itu layaknya makan malam, kalau sahur aku lebih suka kayak breakfast," akunya.
Cinta Laura telah menjalani ibadah puasa yang sudah berlangsung sepekan dengan lancar. Baginya, tak ada hambatan berpuasa, kecuali bila waktu datang bulan tiba.
"Puasa lancar-lancar saja, tapi namanya juga perempuan pasti akan ada bolongnya. Karena kan perempuan ada halangannya, beda seperti laki-laki," ucap Cinta saat ditemui di Studio Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/8).
Bahkan, meski bersekolah di sekolah internasional, bintang Oh Baby ini tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar.
"Meskipun aku sekolah di sekolah internasional, teman-teman sekolah cukup ngerti kalau aku berpuasa," pungkasnya.
Untuk mendukung kelancaran menjalani ibadah puasa, Cinta laura tidak mau makanan berat pada waktu sahur. Bagi Cinta, sahur dengan sandwich, atau masakan Jepang sudah terbilang cukup.
"Kalau sahur semua makanan sehari-hari, ya sandwich atau makanan Jepang," ujar dara keturunan Jerman ini.
Makanan yang relatif ringan dipilih dara kelahiran Quakenbruck, Jerman, 17 Agustus 1993 ini, lantaran ia tidak biasa makan berat seperti saat makan malam.
"Aku enggak terlalu suka kalau sahur itu layaknya makan malam, kalau sahur aku lebih suka kayak breakfast," akunya.
0 komentar:
Posting Komentar